Minggu, 21 Juni 2015


PeringatKan Dengan Al Qur’an-3

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb

Saudara-saudaraku

Dalam tulisan Peringatkan dengan Al Qur’an bagian 3 merupakan kelanjutan dari tulisan peringatkan dengan Al Qur’an bagian 1 dan 2. Sebelum membaca tulisan ini daharapkan Anda telah membaca tulisan tersebut. Ketiga tulisan ini adalah berisi ayat-ayat Allah yang saling melengkapi sehingga diharapkan dapat membentuk pengertian dan keyakinan kita bersama bahwa peringatan yang disampaikan oleh Rosulullah Muhammad SAW adalah peringatan dari Allah SWT. Untuk lebih memahami pengertian tersebut marilah kita cermati ayat-ayat berikut:

RASULULLAH Muhammad SAW
hanya salah seorang pemberi Peringatan DIANTARA RASUL-RASUL LAIN.

aasin 36/1  Yaa Siin. 36/2 Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,   36/3 sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,   36/4 (yang berada) di atas jalan yang lurus,  36/5 (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.  36/6 agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.  36/7 Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

 Al Ahwaaf 46/9 Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

An Najm 53/56 Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang telah terdahulu.

An Naml 27/92 Dan supaya aku membacakan Al Qur'an (kepada manusia). Maka barang siapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".

Al Furqaan 25/2 Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, 25/2 yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Asy Syu’araa 29/192 Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, 29/193dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), 29/194 ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, 29/195 dengan bahasa Arab yang jelas. 29/196 Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.

Al Ahzab 33/45 Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, 33/46 dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. 33/47 Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. 33/48 Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.

Saba’ 34 / 28 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

Fathir 35/24 Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.

Nuh 71/2 Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, 71/3 (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, 71/4 niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui".

Berilah Peeringatan dengan Al Qur’an

Asy Syu’raa 26 /214 Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, 26/215 dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. 
26/217 Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";

As Sjdah 32/2Turunnya Al Qur'an yang tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. 32/3  Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya". Sebenarnya Al Qur'an itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.

Asy Syuura 42 /7 Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada umulqura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.

Ad Dukhaan 44/2 Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan, 44/3 sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.

Al Ahqaaf 46/12 Dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang dzalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

Al Ahqaaf 46/29 Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. 46/30 Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.

Qaaf 50/36 Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? 50/37 Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.

Qaaf 50/45 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku. 

Adz Dzaariya 51 /55 Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. 51/56 Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. 51/57 Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.

JIKA MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH

Fathir 35 /4 Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. Fathir 35/5 Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

Az Zukhruf 43 /23 Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi Peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka."

An Najm 53/29 Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.

Ath Thalaaq 65 /10 Allah menyediakan bagi mereka adzab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,

Al Mulk 67/10 Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
Al Qalam 68/52 Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.   (ayat terakhir)

Semoga ayat-ayat diatas bisa menggugah kalbu kita untuk lebih meyakini bahwa kita hendaknya selalu memperingatkan kepada saudara-saudara kita dengan Al-Quran.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Hasyim

Peringatan Dengan Al Qur’an-2

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb

Saudara-saudaraku
Dalam tulisan Peringatkan dengan Al Qur’an bagian 2 merupakan kelanjutan dari tulisan peringatkan dengan Al Qur’an bagian 1. Sebelum membaca tulisan ini daharapkan Anda telah membaca tulisan tersebut. Kedua tulisan ini adalah berisi ayat-ayat Allah yang saling melengkapi sehingga diharapkan dapat membentuk pengertian dan keyakinan kita bersama bahwa peringatan yang disampaikan oleh Rosulullah Muhammad SAW adalah peringatan dari Allah SWT. Untuk lebih memahami pengertian tersebut marilah kita cermati ayat-ayat berikut:

nabi Muhammad disuruh mengatakan bahwa
dia hanya seorang pemberi Peringatan
1.       
     Al Hajj 22/49 Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan  yang nyata kepada kamu". 22/50 Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia. 22/51 Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan; mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.
2.    
       Al A’raaf 7/188 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
3.    
    Yunus 10/101 Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
4.    
       Al Anbiyaa’ 21 /45 Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"

Dari ayat-ayat diatas dapat kita mengerti bahwa Nabi Muhammad SAW hanyalah seorang diantara rasul-rasul Allah yang memberi peringatan dan pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Beliau memperingatkan umatnya dengan wahyu dan orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah akan masuk neraka. Apabila kita beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an) tentu kita sangat percaya bahwa nabi Muhammad SAW memberi peringatan dengan wahyu.

Sebagai seorang nabi, seorang rasul dan seorang utusan tentu beliau tidak berani membuat keterangan sendiri sebagaimana dikatakan dalam surat Yunus 10/15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".  Sehingga apabila ada keterangan yang dikatakan itu dari nabi Muhammad tapi ternyata tidak sejalan, melemahkan atau bertentangant dengan ayat-ayat Allah, maka layak dicurigai bahwa itu bukan dari beliau.

Penegasan keterangan dari Allah bahwa Muhammad SAW
hanyalah seorang pemberi peringatan

Ar Ra’d 13 /7 Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

Al Kahfi 18 /56 Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokkan.

Ayat diatas dapat dimengerti bahwa nabi Muhammad hanyalah seorang pemberi peringatan. Dalam ayat tersebut juga dapat diperoleh infomasi bahwa Allah menciptakan manusia yang akan memberi petunjuk kepada tiap kaum ( orang yang akan menerangkan /menganalisakan ayat-ayat Allah dengan bahasa kaumnya sendiri-sendiri / dalam berbagai bahasa agar dapat dipahami oleh orang yang mempunyai bahasa tersebut; bahasa arab, bahasa Inggris, bahasa china, bahasa german, bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lain). Perlu diketahui bahwa wahyu Allah yang berisi penjelasan, keterangan, perintah dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan kecelakaan bagi orang yang  tidak percaya diturunkan kepada nabi-nabi dalam generasi yang berbeda-beda dalam bahasa nya masing-masing dan wahyu terakhir diturunkan kepada nabi Muhammad dalam bahasa Arab.
Pada zaman sekarang ini banyak orang yang tidak percaya kepada kehidupan akhirat dan hari pembalasan. Orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah membantah dan menjadikannya sebagi olok-olok. Tindakan demikian diceritakan oleh Allah sudah terjadi sejak manusia generasi pertama. Salah satu sebab manusia tidak beriman kepada ayat-ayat Allah adalah kareba terpengaruh bisikan atau ajakan iblis dan syaitan baik yang berujud manusia atau jin. Lihat surat Al Al an’Aam 6 /112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. 6/113 Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.

Allah memerintahkan untuk memberi Peringatkan Dengan Al Qur’an

Ibrahim 14/52 (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.  

Maryam 19 /97 Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
Dalam kedua ayat tersebut Allah memerintahkan utnuk memberi peringatan kepada manusia. Kedua ayat tersebut juga ada keterangan dari Allah yang berbeda dengan apa yang dipahami kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengatakan bahwa Al Qur’an masih bersifat universal, umum atau global dan sulit dipahami. Kalau Allah menerangkan bahwa Al Qur’an penjelasn yang sempurna dan mudah tentu menjadi perhatian kita bersama untuk membuktikannya. Sudahkah kita berusaha mempelajari dengan sungguh-sungguh atau belum?

11/120 Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.
Dalam ayat-ayat tersebut diatas Allah memerintahkan

Orang yang mengabaikan perintah dalam Al Qur’an

Thaahaa 20/99 Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur'an). 

20/100 Barang siapa berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,

Thaahaa 20/124 Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

11/113 Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. 11/114 Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

Semoga ayat-ayat diatas bisa menggugah kalbu kita untuk lebih meyakini bahwa kita hendaknya selalu memperingatkan kepada saudara-saudara kita dengan Al-Quran.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Hasyim

Kamis, 04 Oktober 2012

PERINGATKAN DENGAN AL QUR'AN (Bagian 1)




Bismillaahir rahmaanir rahiim


Assalamu ‘alaikum Wr.Wb
Saudara-saudaraku

Dalam tulisan Peringatkan dengan Al Qur’an terbagai dalam 3 bagian yang semuanya saling melengkapi saling menerangkan sebagai mana keterangan Allah dalam awal surat Al Baqarah 2/ 185 bawah “Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu”. Allah sendiri yang menjelaskan petunjuk-petunjuknya secara jelas. Nabi Muhammad adalah salah seorang rasul yang ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan keterangan kepadal seluruh umat manusia, memberi kabar gembira bagi yang mengikuti petunjukNya dan  memberi ancaman bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayatNya.

Allah memberitahukan bahwa Rasul adalah pemberi Peringatan
Rasul adalah seorang manusia biasa yg dipilih oleh Allah dan diberi wahyu  untuk memberi penjelasan, peringatan, kabar gembira bagi manusia yang mengikuti petunjuknya dan kabar buruk bagi manusia yang mengingkari ayat-ayatnNya. Pengertian ini dapat dipahami melalui ayat-ayat sebagai berikut:

1.       Al A’raaf 7/2 Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu, dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

Ayat-ayat Allah (Al Qur’an) memang menyesakkan hati manusia yang  tidak percaya kepada kehidupan akhirat, namun nabi dan orang-orang yang beriman diperintahkan untuk memperingatkan dengan kitab itu. Orang-orang yang beriman diperintahkan untuk mengambil pelajaran dari Al Qur’an yang berupa keterangan, perumpamaan, cerita nabi dan kaum nabi sebelum nabi Muhammad.

2.       Al Baqarah 2/119 Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.

Ayat diatas menerangkan bahwa nabi Muhammad diutus untuk memberi kabar gembiran dan memberi peringatan. Dia tidak akan dimintai tanggung jawab apabila manusia mengingkari ayat-ayat yang disampaikan dan masuk neraka.

3.       Al A’raaf 7/184 Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.

Nabi Muhammad hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan mengandung pengertian bahwa ada nabi-nabi yang diutus sebelumnya yang diberi tugas yang sama. Karena Allah sejak dulu hingga sekarang hanya satu maka tentu saja peringatan dan penjelasan yang disampaikan sama. Dalam menyampaikan ayat-ayat Allah, nabi Muhammad dianggap orang gila Karena keterangan yang disampaikan banyak yang tidak bisa dijangkau atau dipahami oleh pemikiran manusia, kecuali orang-orang yang mendapat petunjuk. Hal itu terjadi mulai sejak manusia generasi pertama sampai generasi modern sekarang ini.

4.       Al An’aam 6/48 Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Ayat diatas menerangkan bahwa Allah mengutus para rasul (tidak hanya nabi Muhammad) untuk menyampaikan hal yang sama yaitu kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman kepada yang disampaikan para rasul (ayat-ayat Allah/Al Qur’an) dan memperbaiki diri maka mereka tidak perlu mengkhawatir kehidupan dunia dan akhirat.

5.       An Nisaa 4 /163 Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu (Muhammad)  sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. 4/164 Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. 4/165 (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ayat-ayat diatas Allah menjelaskan bahwa nabi Muhammad menerima wahyu yang sama dengan nabi-nabi sebelumnya dan diperintahkan yang sama yaitu menyampaiakn berita gembira dan pemberi peringatan. Dengan diturunkannya para nabi yang berulang-ulang dari generasi kegenerasi maka tidak ada alasan bagi manusia dari generasi manapun untuk membantah bahwa peringatan belum datang kepadanya. Sehingga apabila manusia masuk neraka disebabkan oleh kelalaiannya sendiri atau mau memperhatikan ayat-ayat Allah.  

Allah memerintahkan untuk memberi Peringatan Dengan Al Qur’an
1.       Al An’aam 6/50 Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)?  Al An’aam 6/51 Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafaat pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.

Dalam kedua ayat tersebut dapat diperoleh informasi bahwa nabi Muhammad disuruh mengatakan kepada manusia bahwa dia tidak mengetahui hal yang gaib, tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan nya, dan disuruh memberi peringatan dengan apa yang diwahyukan itu (Al Qur’an) , dan keterangan Allah tentang tak adanya pelindung atau pemberi syafaat selain Allah. Dari kedua ayat tersebut juga dapat dimengerti bahwa apabila ada keterangan-keterangan yang dikatakan dari nabi tapi tidak sejalan, berbeda atau bertentangan dengan al Qur’an maka perlu diteliti secara cermat supaya kita tidak terkena predikat dzalim seperti dalam surat Al Ankabuut 29/49 dan Al A’raaf 7/162. 

2.       Al An’aam 6/92 Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;  membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Qur'an), dan mereka selalu memelihara shalatnya.

Ayat diatas menerangkan bahwa Al Qur’an adalah kitab yang diberkahi, membenarkan kitab-kitab sebelumnya (berarti sama dengan kitab-kitab sebelumnya) dan agar digunakan untuk menberi peringatan  kepada penduduk mekah dan orang-orang yang diluar lingkungannya ( Negara-negara sekitarnya diseluruh dunia- lihat Surat Ali Imran 3/138  (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa dan Awal surat Al Baqarah 2/185 Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda

Nabi Muhammad disuruh mengatakan sbb:
1.       Al An’aam 6/19 Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".

Dalam ayat diatas nabi Muhammad disuruh mangatakan bahwa Al Qur’an diwahyukan kepadanya supaya dia memberi peringatan kepada umat nabi Muhammad pada saat dia masih hidup dan umat-umat sesudahnya yang sampai Al Qur’an kepadanya termasuk kita yang hidup pada jaman sekarang ini maupun pada umat-umat generasi yang akan datang.  

2.      Al An’aam 6/90 Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (lihat surat Al An ‘aam 6/83-89 Meraka = Ibrahim, Ishak dan Nuh Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Yakub, Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Ismail, Alyasa, Yunus dan Lut.).

Dalam ayat diatas Allah menerangkan bahwa kita disuruh mengikuti petunjuk para Nabi (tidak hanya Nabi Muhammad.). Kalau kita ingin mengetahui petunjuk para nabi kita harus mempelajari Al Qur'an secara menyeluruh.

Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah akan disiksa.
6/48 Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 6/49 Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

Dengan ayat-ayat Allah yang saya sampaikan diatas,  semoga kita selalu memperhatikan peringatan-peringatan dari Allah yang dijamin kebenarannya oleh Allah sehingga kita terhindar dari siksaan api neraka di kehidupan akhirant nanti.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
M. Hasyim