Minggu, 21 Juni 2015


Peringatan Dengan Al Qur’an-2

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb

Saudara-saudaraku
Dalam tulisan Peringatkan dengan Al Qur’an bagian 2 merupakan kelanjutan dari tulisan peringatkan dengan Al Qur’an bagian 1. Sebelum membaca tulisan ini daharapkan Anda telah membaca tulisan tersebut. Kedua tulisan ini adalah berisi ayat-ayat Allah yang saling melengkapi sehingga diharapkan dapat membentuk pengertian dan keyakinan kita bersama bahwa peringatan yang disampaikan oleh Rosulullah Muhammad SAW adalah peringatan dari Allah SWT. Untuk lebih memahami pengertian tersebut marilah kita cermati ayat-ayat berikut:

nabi Muhammad disuruh mengatakan bahwa
dia hanya seorang pemberi Peringatan
1.       
     Al Hajj 22/49 Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan  yang nyata kepada kamu". 22/50 Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia. 22/51 Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan; mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.
2.    
       Al A’raaf 7/188 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
3.    
    Yunus 10/101 Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
4.    
       Al Anbiyaa’ 21 /45 Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"

Dari ayat-ayat diatas dapat kita mengerti bahwa Nabi Muhammad SAW hanyalah seorang diantara rasul-rasul Allah yang memberi peringatan dan pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Beliau memperingatkan umatnya dengan wahyu dan orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah akan masuk neraka. Apabila kita beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an) tentu kita sangat percaya bahwa nabi Muhammad SAW memberi peringatan dengan wahyu.

Sebagai seorang nabi, seorang rasul dan seorang utusan tentu beliau tidak berani membuat keterangan sendiri sebagaimana dikatakan dalam surat Yunus 10/15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".  Sehingga apabila ada keterangan yang dikatakan itu dari nabi Muhammad tapi ternyata tidak sejalan, melemahkan atau bertentangant dengan ayat-ayat Allah, maka layak dicurigai bahwa itu bukan dari beliau.

Penegasan keterangan dari Allah bahwa Muhammad SAW
hanyalah seorang pemberi peringatan

Ar Ra’d 13 /7 Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

Al Kahfi 18 /56 Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokkan.

Ayat diatas dapat dimengerti bahwa nabi Muhammad hanyalah seorang pemberi peringatan. Dalam ayat tersebut juga dapat diperoleh infomasi bahwa Allah menciptakan manusia yang akan memberi petunjuk kepada tiap kaum ( orang yang akan menerangkan /menganalisakan ayat-ayat Allah dengan bahasa kaumnya sendiri-sendiri / dalam berbagai bahasa agar dapat dipahami oleh orang yang mempunyai bahasa tersebut; bahasa arab, bahasa Inggris, bahasa china, bahasa german, bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lain). Perlu diketahui bahwa wahyu Allah yang berisi penjelasan, keterangan, perintah dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan kecelakaan bagi orang yang  tidak percaya diturunkan kepada nabi-nabi dalam generasi yang berbeda-beda dalam bahasa nya masing-masing dan wahyu terakhir diturunkan kepada nabi Muhammad dalam bahasa Arab.
Pada zaman sekarang ini banyak orang yang tidak percaya kepada kehidupan akhirat dan hari pembalasan. Orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah membantah dan menjadikannya sebagi olok-olok. Tindakan demikian diceritakan oleh Allah sudah terjadi sejak manusia generasi pertama. Salah satu sebab manusia tidak beriman kepada ayat-ayat Allah adalah kareba terpengaruh bisikan atau ajakan iblis dan syaitan baik yang berujud manusia atau jin. Lihat surat Al Al an’Aam 6 /112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. 6/113 Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.

Allah memerintahkan untuk memberi Peringatkan Dengan Al Qur’an

Ibrahim 14/52 (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.  

Maryam 19 /97 Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
Dalam kedua ayat tersebut Allah memerintahkan utnuk memberi peringatan kepada manusia. Kedua ayat tersebut juga ada keterangan dari Allah yang berbeda dengan apa yang dipahami kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengatakan bahwa Al Qur’an masih bersifat universal, umum atau global dan sulit dipahami. Kalau Allah menerangkan bahwa Al Qur’an penjelasn yang sempurna dan mudah tentu menjadi perhatian kita bersama untuk membuktikannya. Sudahkah kita berusaha mempelajari dengan sungguh-sungguh atau belum?

11/120 Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.
Dalam ayat-ayat tersebut diatas Allah memerintahkan

Orang yang mengabaikan perintah dalam Al Qur’an

Thaahaa 20/99 Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur'an). 

20/100 Barang siapa berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,

Thaahaa 20/124 Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

11/113 Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. 11/114 Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

Semoga ayat-ayat diatas bisa menggugah kalbu kita untuk lebih meyakini bahwa kita hendaknya selalu memperingatkan kepada saudara-saudara kita dengan Al-Quran.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Hasyim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar