Peringatan Dengan Al Qur’an-2
Assalamu ‘alaikum Wr.Wb
Saudara-saudaraku
Dalam tulisan Peringatkan dengan Al Qur’an bagian 2
merupakan kelanjutan dari tulisan peringatkan dengan Al Qur’an bagian 1.
Sebelum membaca tulisan ini daharapkan Anda telah membaca tulisan tersebut.
Kedua tulisan ini adalah berisi ayat-ayat Allah yang saling melengkapi sehingga
diharapkan dapat membentuk pengertian dan keyakinan kita bersama bahwa peringatan
yang disampaikan oleh Rosulullah Muhammad SAW adalah peringatan dari Allah SWT. Untuk lebih memahami pengertian
tersebut marilah kita cermati ayat-ayat berikut:
nabi Muhammad disuruh mengatakan bahwa
dia hanya seorang pemberi Peringatan
1.
Al Hajj 22/49 Katakanlah:
"Hai manusia, sesungguhnya aku
adalah seorang pemberi peringatan yang
nyata kepada kamu". 22/50 Maka orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.
22/51 Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan; mereka itu adalah
penghuni-penghuni neraka.
2.
Al A’raaf 7/188 Katakanlah:
"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula)
menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku
tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku
tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi
orang-orang yang beriman".
3.
Yunus 10/101 Katakanlah:
"Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat
tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul
yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman".
4.
Al Anbiyaa’ 21 /45 Katakanlah
(hai Muhammad): "Sesungguhnya aku
hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah
orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"
Dari ayat-ayat
diatas dapat kita mengerti bahwa Nabi Muhammad SAW hanyalah seorang diantara rasul-rasul Allah
yang memberi peringatan dan
pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Beliau memperingatkan
umatnya dengan wahyu dan orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah akan masuk
neraka. Apabila kita beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an) tentu kita
sangat percaya bahwa nabi Muhammad SAW
memberi peringatan dengan wahyu.
Sebagai seorang
nabi, seorang rasul dan seorang utusan tentu beliau tidak berani membuat
keterangan sendiri sebagaimana dikatakan dalam surat Yunus 10/15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang
nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata:
"Datangkanlah Al Qur'an yang lain
dari ini atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika
mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)". Sehingga apabila ada keterangan yang dikatakan
itu dari nabi Muhammad tapi ternyata tidak sejalan, melemahkan atau
bertentangant dengan ayat-ayat Allah, maka layak dicurigai bahwa itu bukan dari
beliau.
Penegasan keterangan dari Allah bahwa Muhammad
SAW
hanyalah seorang
pemberi peringatan
Ar Ra’d 13 /7 Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa
tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari
Tuhannya?" Sesungguhnya kamu
hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
Al Kahfi 18 /56 Dan
tidaklah Kami mengutus rasul-rasul
melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan;
tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian
mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan
peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokkan.
Ayat diatas
dapat dimengerti bahwa nabi Muhammad hanyalah seorang pemberi peringatan. Dalam
ayat tersebut juga dapat diperoleh infomasi bahwa Allah menciptakan manusia
yang akan memberi petunjuk kepada tiap kaum ( orang yang akan menerangkan
/menganalisakan ayat-ayat Allah dengan bahasa kaumnya sendiri-sendiri / dalam
berbagai bahasa agar dapat dipahami oleh orang yang mempunyai bahasa tersebut;
bahasa arab, bahasa Inggris, bahasa china, bahasa german, bahasa Indonesia dan
bahasa-bahasa lain). Perlu diketahui bahwa wahyu Allah yang berisi penjelasan,
keterangan, perintah dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan kecelakaan
bagi orang yang tidak percaya diturunkan
kepada nabi-nabi dalam generasi yang berbeda-beda dalam bahasa nya
masing-masing dan wahyu terakhir diturunkan kepada nabi Muhammad dalam bahasa
Arab.
Pada zaman
sekarang ini banyak orang yang tidak percaya kepada kehidupan akhirat dan hari
pembalasan. Orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah membantah dan
menjadikannya sebagi olok-olok. Tindakan demikian diceritakan oleh Allah sudah
terjadi sejak manusia generasi pertama. Salah satu sebab manusia tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah adalah kareba terpengaruh bisikan atau ajakan iblis dan syaitan
baik yang berujud manusia atau jin. Lihat surat Al Al an’Aam 6 /112 Dan
demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan
(dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada
sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka
tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. 6/113 Dan (juga) agar hati
kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada
bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa
yang mereka (syaitan) kerjakan.
Allah memerintahkan
untuk memberi Peringatkan Dengan Al Qur’an
Ibrahim 14/52 (Al
Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya,
dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
Maryam 19 /97 Maka
sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira
dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada
kaum yang membangkang.
Dalam kedua ayat
tersebut Allah memerintahkan utnuk memberi peringatan kepada manusia. Kedua
ayat tersebut juga ada keterangan dari Allah yang berbeda dengan apa yang
dipahami kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengatakan bahwa Al Qur’an masih
bersifat universal, umum atau global dan sulit dipahami. Kalau Allah
menerangkan bahwa Al Qur’an penjelasn yang sempurna dan mudah tentu menjadi
perhatian kita bersama untuk membuktikannya. Sudahkah kita berusaha mempelajari
dengan sungguh-sungguh atau belum?
11/120 Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan
kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami
teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta
pengajaran dan peringatan bagi
orang-orang yang beriman.
Dalam ayat-ayat
tersebut diatas Allah memerintahkan
Orang yang
mengabaikan perintah dalam Al Qur’an
Thaahaa 20/99 Demikianlah
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al
Qur'an).
20/100 Barang siapa berpaling
daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari
kiamat,
Thaahaa 20/124 Dan
barang siapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
11/113 Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang
yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh
api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun
selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. 11/114 Dan
dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian
permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
Semoga ayat-ayat diatas
bisa menggugah kalbu kita untuk lebih meyakini bahwa kita hendaknya selalu
memperingatkan kepada saudara-saudara kita dengan Al-Quran.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Hasyim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar